INSTALL SQUID Di MESIN SLACKWARE 12

| Kamis, 30 September 2010 | 0 komentar |

INSTALL SQUID Di MESIN SLACKWARE 12

Melihat topic diatas mungkin sangat biasa bagi slackers mania,tapi tulisan ini saya tujukan bagi newbie slack seperti saya ;),install squid merupakan pengalaman pertama bagiku di mesin slackware di kantor tempat ku magang,setelah sekian lama ngumpulin artikel dan mencoba di mesin slackware computer local kali aku beranikan diri mencoba install squid langsung di computer kantor dengan support dari Mas Deny sama bolon9(thank’s mas for u motivations) Leet’s go langsung aja.Berikut adalah cara sederhana untuk install squid di mesin slackware kita :


Pertama² download squid package nya:
# wget http://www.linuxpackages.net/download.php?id=11469

kemudian install packagenya dengan perintah berikut:
# installpkg Squid-2.6.STABLE14-i486-1xav.tgz

Kemudian buat script bash sebagai berikut :
# vi /etc/rc.d/rc.squid

isikan rc.squid sebagai berikut:
#!/bin/sh
echo -n ' squid '
case "$1" in
start)
/usr/sbin/squid -D
;;
stop)
/usr/sbin/squid -k shutdown
;;
restart)
/usr/sbin/squid -k reconfigure
;;
*)
echo "Usage: `basename $0`
{start|stop|restart}"
;;
esac

Kemudian permissionnya /etc/rc.d/rc.squid supaya bisa di eksekusi
#chmod 755 /etc/rc.d/rc.squid

Supaya squid dapat di load otomatis ketika restart edit file rc.inet2
# vi /etc/rc.d/rc.inet2

tambah baris dibawah ini pada file /etc/rc.d/rc.init2
# Start SQUID (Squid proxy server):
if [ -x /etc/rc.d/rc.squid ]; then
. /etc/rc.d/rc.squid start
fi

Ubah kepemilikan direktori squid
# chown -R nobody:nogroup /var/lib/squid/

Buat swap dengan :
# squid -z
2008/05/07 13:31:10| Creating Swap Directories

Edit file /etc/squid/squid.conf
# vi /etc/squid/squid.conf

sepengetahuan saya , ada beberapa baris modifikasi dari squid.conf sudah membuat squid Anda berjalan normal.berikut hal yang perlu di perhatikan dalam squid.conf:

o cache_mem 256 MB
Ganti besar memory 1/3 dari kapasitas memory Anda. Memang tidak ada
patokan pasti. Jika Anda punya memory 512MB, dan dikhususkan buat
squid, berjalan di run level 3, mungkin Anda bisa mengganti dengan
400MB ….hehehehe :D

o cache_dir ufs /var/log/squid/cache 1000 16 256
Berapa besar kapasitas Hardisk Anda ? Angka 1000 menandakan 1000MB
untuk cache squid di hardisk. Ingin lebih ? Silahkan !

o acl our_networks src 192.168.100.0/24 192.168.200.0/24
Baris di atas menunjukkan bahwa komputer dengan alamat 192.168.100.0
sampai 192.168.100.255 dan komputer dengan address 192.168.200.0 sampai
192.168.200.255 merupakan our_networks.

o http_access allow our_networks
Baris diatas memgatakan, squid hanya mengijinkan cache http pada alamat
yang disebutkan our_networks

•cache_mgr proxyadmin@disdikbone.org
Sesuaikan dengan alamat email anda

Berikut sebagian konfigurasi dari squid.conf punyaku:

http_port 312 transparent
cache_mem 128 MB
maximum_object_size 256 KB
minimum_object_size 4 KB
cache_dir diskd /cache 20000 16 256 Q1=72 Q2=64
cache_access_log /usr/local/squid/var/logs/access.log
cache_log /usr/local/squid/var/logs/cache.log
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl our_networks src 192.168.100.0/24 <--- tergantung network client kita
acl lan src 10.35.20.0/24
http_access allow our_networks

Jika kita ingin menjalankan squid sebagai transparent proxy maka entry² berikut pada file squid.conf harus di enable:

untuk kernel 2.6 pakai :
http port 3128 transparent

untuk kernel 24 pakai :

httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on

kemudian tambahkan pada firewall kita dengan baris dibawah ini:
misal eth1 sebagai local dan eth0 adalah yang erhubung degan internet dengan ip 118.98.169.11

iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp --dport 80 -j DNAT --to 118.98.169.11:3128

Start squid dengan:

# /etc/rc.d/rc.squid start

mohon kritikan & saranx ka2 semua,

INSTAL SLACKWARE 12.00

| | 0 komentar |

Persiapan Instalasi

Siapkan CD Instalasi Slackware 12.0 (CD1 & CD2), jika anda belum memilikinya silahkan download di http://www.slackware.com/getslack/. Download ISO file Slackware dan Burn ke CD.

  1. Masukkan CD1 Slackware 12.0 ke CD-ROM, hidupkan PC/Server, jangan lupa untuk setting Bios 1st boot ke CD-ROM (Menjalankan bios pada saat komputer di hidupkan biasanya harus menekan tombol F2 atau DEL di keyboard silahkan lihat manual PC/Server anda).

    Gambar 001: Contoh tampilan bios untuk setting boot ke CD-ROM, 1st Boot (paling atas) ada CD-ROM. Tampilan Bios tidak selalu sama, tergantung tipe dan jenis komputer.

  2. Setelah anda mengatur settingan Boot pada bios, start komputer dan boot ke CD-ROM, tunggu sampai muncul prompt Slackware

    Tekan Enter untuk melanjutkan, atau anda dapat memilih kernel yang diinginkan (disarankan hanya untuk user advance).

  3. Memilih tipe keyboard secara default adalah US keyboard (map = 1), umumnya keyboard di Indonesia menggunakan US map, jadi anda dapat memasukkan nilai '1' (angka satu) dan tekan Enter


  4. Sekarang anda login dengan user: root kemudian tekan enter. User root adalah akses tertinggi di Linux (layaknya Administrator jika anda biasa menggunakan Windows)

Partisi Harddisk

Secara umum partisi Linux Slackware dibagi 2

1. Untuk Linux SWAP
2. Untuk Linux System Data

  1. Selanjutnya anda akan membuat partisi harddisk (HDD) dengan menggunakan perintah : cfdisk [device_location]
    Contoh (tipe HDD IDE master) : cfdisk /dev/hda
    Contoh (tipe HDD IDE slave) : cfdisk /dev/hdb
    Contoh (tipe HDD SATA master) : cfdisk /dev/sda
    Contoh (tipe HDD SATA slave) : cfdisk /dev/sdb


  2. Selanjutnya perhatikan besar HDD (dibagian kanan dalam satuan MB) pastikan apakah sudah benar sesuai. Jika tidak coba jalankan lagi fdisk dengan mengubah [device_location] HDD anda.
    Jika sudah sesuai, pilih menu New (gunakan tombol Panah Kiri-Kanan untuk memilih menu) kita akan membuat partisi untuk Linux SWAP.


  3. Pilih Primary


  4. Masukkan Nilai 512MB kemudian Enter


  5. Pililh Menu Type. Pastikkan yang di pilih adalah Partisi 512MB (509.97) atau yang paling atas (sda1/hda1).


  6. Masukkan nilai 82 (linux swap) dan tekan enter.


  7. Selanjutnya partisi sisa HDD (Free Space, lakukan seperti langkah 6,7,8 tapi nilainya bukan 512MB lagi, biarkan nilai seluruh HDD jika anda tidak ingin membuat partisi lagi) dan pilih menu Write.


  8. Ketik 'YES' untuk memproses partisi atau 'NO' untuk membatalkan, setelah itu pilih menu QUIT.

Memulai Instalasi Slackware 12.0

  1. Jalankan 'setup' untuk memulai Instalasi Linux Slackware


  2. Pilih menu ADDSWAP, untuk mengaktifkan Linux SWAP.


  3. Pastikan lokasinya sesuai dengan yang di partisi (/dev/sda1)


  4. Instalasi akan meminta pengecekkan 'BAD BLOCK' jika anda menginginkannya Pilih 'Yes' atau 'No' jika tidak menginginkannya




  5. Pilih partisi untuk menginstal Sistem Linux (/dev/sda2)


  6. Format partisi dan pilih Filesystem EXT3




  7. Pilih SOURCE MEDIA Install from Slackware CD or DVD


  8. Pilih auto




  9. Pilih paket Linux, yang di tampilkan adalah pilihan default (disarankan default select by Slackware), kemudian pilih OK


  10. Pilih full, untuk mempermudah instalasi (jangan lupa CD2 harus disiapkan)


  11. Tunggu sampai instalasi selesai.

Konfigurasi Instlasi

  1. Skip Making aUSB boot stick


  2. Modem Configuration, pilih no modem jika tidak memiliki modem, atau pilih sesuai dengan PORT modem (COM1, atau COM2)


  3. Install LILO, disarankan untuk pilih 'simple' untuk proses otomatis.


  4. LILO Frame Buffer disarankan untuk memilih standar


  5. Optional Tambahan LILO umumnya dibiarkan kosong dan tekan ENTER.


  6. LILO Destination, pilih MBR.


  7. Mouse Configuration, sesuai dengan tipe mouse anda (PS/2 atau USB).


  8. GPM Configuration, pilih YES.

Konfigurasi Awal Network

Instalasi Linux akan meminta anda melakukan konfigurasi network seperti setting IP address, Gateway dan Nameserver (DNS). Hal ini juga dapat dilakukan sesudah selesai intalasi (lihat slackware book 5.3.3) jika anda tidak ingin mengkonfigurasi sekarang. Pilih 'Yes' jika ingin mengkonfigurasi.

  1. Masukkan hostname (Misalkan Tarsius001)
  2. Masukkan domain name (Misalkan optosoft.net)
  3. Pilih Static IP
  4. Masukkan IP Address Server 192.168.2.250
  5. Masukkan Netmask 255.255.255.0
  6. Masukkan Gateway Internet (Misalkan 192.168.2.1)
  7. Setting Name Server (lihat Slackware Book 5.3.4) pilih 'Yes'
  8. Masukkan primary name server (DNS) (misalkan 192.168.2.1 atau DNS ISP)
  9. Periksa kembali kemudian Pilih Accept atau Edit jika ingin menggantik konfigurasi

Konfigurasi Start Up Services

Anda dapat memilih services yang akan dijalankan otomatis saat Slackware di jalankan. Anda dapat melakukannnya sesudah instalasi selesai, kecuali untuk dua services berikut harus langsung dijalankan yaitu:

  • rc.sshd (required)
  • rc.syslog (required)

Konfigurasi Lanjutan

  1. Console Font Configuratation: Pilih 'No'
  2. Hardware Clock set to UTC: Pilih 'NO' Hardware clock is set to localtime
  3. Timezone Configuration: Pilih sesuai Wilayah Indonesia (Misalkan: Asia/Jakarta; Asia/Makassar; Asia/Jayapura)

Set Password

Anda akan diminta untuk memasukkan password root, pilih 'Yes' kemudian masukkan password anda. Password akan menjadi akses untuk masuk ke sistem Linux sebagai 'root'

Setup Complete

Keluarkan CD Installation kemudian Tekan Ctrl - Alt - Del atau reboot Server

Anda dapat mengedit waktu timeout LILO (lihat slackware_book.html#BOOTING-LILO)

Login sebagai 'root'

# pico /etc/lilo.conf

Edit bagian timeout = 1200
Jika 1200 = 120sec = 2mnt, jadi jika ingin timeout 2 detik ganti nilai 1200 menjadi 20. Contoh dibawah timeout = 100 = 10sec

Setelah itu tekan Ctrl + X, pilih 'Y' untuk menyimpan kemudian ketik

# lilo

JANGAN LUPA untuk merestart server.

# restart